021-5345830 ext 1996 / 1981 / 1827 learning@bslc.or.id

Asian Free Trade Area

Untitled1                Hai teman-teman, bagaimana kabar kalian di semester yang baru ini ? Pasti seru kan bertemu dengan teman-teman baru dan tentunya pelajaran-pelajaran baru yang berguna bagi masa depan. Sekarang ini kita terus menerus dilatih dan dipoles untuk menghadapi AFTA atau kepanjangan yaitu “Asean Free Trade Area” pada tahun 2015 ini, yang singkatnya Indonesia akan berpartisipasi dalam perdagangan yang terbuka dan bebas di ASIA. AFTA memiliki dampak-dampak positif maupun negatif. Pastinya kita sebagai mahasiswa yang akan menghadapi AFTA ini tidak ingin kalah dengan pesaing dari luar negeri yang ikut berpartisipasi dalam AFTA ini. Banyak hal yang harus kita siapkan dalam menghadapi AFTA. Apakah  kamu siap dalam menghadapi AFTA? Maukah pengalaman yang kita punya terbuang sia-sia di masa yang akan datang?  Jika kamu merasa peduli apa sih yang kita harus persiapkan untuk menghadapi AFTA ini ?

Sebelum kita membahas lebih lanjut apa yang kita butuhkan dalam menghadapi AFTA ini, yuk kita mengetahui lebih lanjut dulu apa itu sebenarnya AFTA secara singkat. AFTA yang merupakan merupakan kesepakatan dari negara – negara di ASEAN untuk membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan. Tujuannya agar bisa meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN di dunia. Manfaat terjadinya AFTA ada banyak, misalnya peluang penjualan suatu barang semakin tinggi, biaya produksi yang lebih rendah karena biaya pajak import dari anggota-anggota AFTA berkurang, daya saing pasar semakin ketat seperti mutu produk, dan masih banyak lagi.

Tetapi untuk kita dapat merasakan semua manfaat tersebut, kita tidak boleh hanya diam saja dari sekarang. Kita harus mempersiapkan diri dari semua sisi untuk dapat bersaing dengan pesaing luar negeri yang pastinya juga melihat kesempatan ini adalah kesempatan emas.  Nah, inilah beberapa tips yang harus kita lakukan dari sekarang untuk menghadapi AFTA:

  1. Indonesia terkenal dengan adat istiadat yang sangat baik, ramah, sopan dan unik di mata negara-negara lain, kita sebagai warganya harus melihat kesempatan dalam keunggulan di negara kita. Latihlah berbicara dengan orang banyak dan pahami bagaimana sikap-sikap mereka serta bagaimana sikap yang harus kita ambil dalam menghadapinya.
  2. Cobalah memulai organisasi dari sekarang karena di masa bekerja nantinya, kita tidak bekerja sendirian melainkan bekerja sama dengan orang lain. Tidak ada kata terlambat untuk memulai !
  3. Networking / pertemanan adalah salah satu aspek sukses di masa depan kita, jadi mulailah mencari teman sebanyak-banyaknya dan berbuatlah baik kepada sekitar.
  4. Mencobalah keluar dari “Zona Nyaman” kita, tidak ada salahnya kita mencoba sesuatu yang baru karena dengan keluar dari zona nyaman kita, kita dapat lebih berkembang dan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang inovatif.
  5. Mulailah bekerja dari kesadaran sendiri, bukan dari dorongan orang lain karena inisiatif itu sangat dibutuhkan di masa depan
  6. Last but not least, semua tips-tips di atas itu harus didukung dengan pendidikan dan wawasan yang tinggi dan luas. Tahap awal yang dilihat dari suatu perusahaan menerima kamu adalah IPK. Maka dari itu, usahakan IPK kita di atas rata-rata yang ada sehingga kita dapat meyakinkan perusahaan untuk percaya dengan pendidikan serta wawasan yang kita miliki.

Jadi, untuk menghadapi AFTA, pendidikan(IPK) dan wawasan yang kita miliki sangatlah penting. Akan tetapi jika kita hanya memiliki IPK tinggi saja itu tidak cukup, kita juga harus memiliki sisi unik dan soft skill yang terlatih agar kita tidak kalah dalam bersaing dengan kompetitor lainnya yang akan datang ke Indonesia. Maka dari itu, persiapkanlah segala sesuatu yang akan dibutuhkan dari sekarang karena tidak ada kata terlambat untuk memulai!

GOOD LUCK

Search