021-5345830 ext 1996 / 1981 / 1827 learning@bslc.or.id

12 Cara Mengerjakan Tugas Kuliah Dengan Tepat

Mahasiswa dan tugas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dosen memberikan tugas untuk mengukur tingkat keberhasilan terhadap penguasaan materi yang diberikan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa hendaknya mengerjakannya dengan menggunakan segenap kemampuannya. Bukan malah mencari contekan.

Membiasakan diri mengerjakan tugas sendiri akan menjadi dasar yang baik ketika masuk dalam dunia kerja nantinya. Ingat bahwa di dunia kerja anda tidak akan mungkin melimpahkan tugas kepada rekan kerja anda. Jadi, mulailah melakukannya secara mandiri kecuali tugas tersebut harus dikerjakan secara berkelompok.

Cara Mengerjakan Tugas Kuliah Dengan Baik

Untuk mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen, dibutuhkan kiat khusus agar bisa selesai tepat waktu dan mendapatkan hasil memuaskan. Bagi anda yang masih sering kewalahan menyelesaikan tugas. Anda bisa mencoba tips-tips berikut ini.

  1. Buat Deadline

 

 

Buat Deadline pacu semangat kerja anda dengan batasan waktu. Deadline akan membantu anda untuk tetap fokus. Tidak mengalihkan perhatian pada hal lain sebelum tugas selesai. Dengan adanya deadiline yang sudah anda buat, maka tidak ada alasan lagi untuk menundanya.

Dengan adanya deadline maka anda bisa menyelesaikan tugas sebelum waktu pengumpulan yang ditentukan oleh dosen. Jadi, pastikan bahwa dealine yang anda buat memiliki range (jarak) waktu yang lebih luas antara target waktu penyelesaian dengan waktu pengumpulan. Dengan begitu anda masih memiliki kesempatan untuk melakukan revisi.

  1. Jika Waktu Cukup Anda Bisa Mengerjakan Secara Berkala

Tugas yang diberikan biasanya punya batas waktu pengumpulan. Entah satu minggu, 2 minggu atau 1 bulan. Nah anda harus bisa mengatur waktu pengerjaannya. Jangan memaksakan mengerjakan tugas dalam satu waktu jika ternyata waktu yang dimiliki cukup.

Anda bisa menyelesaikan bagian tertentu hari ini. Lanjut bagian lainnya besok dan seterusnya sampai selesai. Selain menjaga tekanan kerja pada otak, anda tentunya butuh mengerjakan hal lain. Yang perlu anda ingat adalah konsisten dan pembagian waktunya sudah cukup untuk setiap bagian tugas tersebut.

  1. Kumpulkan Referensi Sebanyak Mungkin

Sebelum memulai mengerjakan tugas pastikan bahwa untuk punya referensi yang cukup. Cari tahu apa yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas. Dengan referensi yang sudah terkumpul, maka anda hanya fokus pada pengerjaan.

Jika anda tidak punya banyak referensi, maka konsentrasi anda akan terpecah antara mencari referensi dan mengerjakan. Sumber referensi yang bisa anda gunakan tentunya bisa didapatkan dari buku panduan, buku pelengkap dari perpustakaan, dan sumber dari internet.

 

 

 

 

  1. Ciptakan Suasana Belajar Yang Nyaman

Fokus anda dalam mengerjakan tugas juga sangat berhubungan dengan suasana belajar anda. Jika anda adalah mahasiswa yang tinggal di tempat kost maka kerjakan saat suananya sudah bisa membuat anda nyaman. Terkadang suasana kost bisa tiba-tiba menjadi sangat ribut dan bisa sangat sunyi.

Jika tidak bisa, maka anda bisa mengerjakan di tempat lain. Seperti di taman kampus, perpustakaan dan tempat lain yang bisa membuat anda nyaman. Intinya bahwa kenyamanan anda dalam bekerja sangat penting.

  1. Singkirkan Benda Yang Bisa Memecah Fokus

Selain buku-buku referensi, laptop, dan alat tulis menulis. Anda sebaiknya menyingkirkan benda-benda yang bisa merusak konsentrasi anda. Buat waktu anda hanya untuk menyelesaikan tugas anda. Jadi jangan sampai benda-benda lain membuat tugas anda jadi terbengkalai.

Jika anda tidak terbiasanya mengerjakan tugas dengan iringan musik, maka singkirkan smartphone anda. Jika perlu nonaktifkan terlebih dahulu. Paling tidak anda hanya butuh waktu sekitar 1-2 jam untuk menyelesaikan tugas. Jadi, update dan baca status di media sosial bsia di tahan terlebih dahulu.

  1. Buat Kerangka Tugas (Outline)

Kerangka tugas akan membantu anda menentukan alur pengerjaan tugas. Tentunya dari sini anda bisa memilih mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang dikerjakan kemudian. Tentunya akan semakin memudahkan anda dan juga bisa menyesuaikan dengan referensi yang sudah anda kumpulkan.

Selain itu dengan adanya kerangka tugas anda bisa sekaligus membuat estimasi waktunya. Jadi, anda punya target bagian yang bisa diselesaikan dalam setiap 15-20 menit. Setiap bagian yang berhasil anda selesaikan bisa anda ceklis (tandai), sehingga anda tahu bahwa beban anda sudah semakin berkurang.

Loading…

 

 

 

  1. Kerjakan Bagian Tugas Yang Lebih Mudah Terlebih Dahulu

Sebelum memulai mengerjakan tugas, pastikan anda membaca semua detail tugas yang anda akan kerjakan. Pilih bagian yang anda anggap lebih mudah untuk anda kerjakan. Lalu berlanjut pada bagian yang sulitnya.

Dengan teknik ini, anda menggunakan sedikit energi di awal tetapi bisa menyelesaikan bagian tertentu. Sehingga anda punya cukup energi untuk menyelesaikan bagian sulitnya. Jika anda paksakan untuk menyelesaikan bagian sulit di awal maka bahkan bagian yang mudah pun akan terasa sulit juga.

  1. Istirahat Setiap 15-20 Menit

Anda jangan memaksakan fokus anda selama mungkin untuk menyelesaikan tugas. Berikan masa relaksasi untuk otak anda. Jadi, cukup berkonsentrasi penuh selama 15-20 menit kemudian istirahat. Lihat berapa bagian yang bisa anda selesaikan, dengan begitu anda akan tahu estimasi waktu yang anda butuhkan untuk menyelesaikan semua tugas secara keseluruhan.

Anda bisa mengerjakan tugas sambil menyiapkan makanan dan minuman ringan. Jadi, waktu istrirahat selama 5 menit bisa digunakan untuk menikmati cemilan tersebut. Jangan membuatnya campur aduk, makan sambil belajar. Makanan dan minuman itu fungsinya untuk membuat anda lebih rileks.

  1. Singkirkan Pikiran Plagiarisme

Ingat anda hanya butuh referensi untuk menyelesaikan tugas, bukan bahan contekan. Jadi jangan sampai tergoda untuk mencontek tugas dari teman anda. Tugas yang anda kerjakan adalah ukuran tentang pengetahuan anda terhadap materi tersebut.

Jadi, bagaimanapun hasilnya, ketika itu anda kerjakan sendiri pada dasarnya itu lebih baik. Dengan terbiasa melatih diri untuk tidak mencontek secara perlahan akan meningkatkan kualitas pemahaman anda. Jadi lakukan dengan cara anda sendiri agar bisa mengukur kualitas secara pribadi dan terus meningkatkannya.

  1. Konsultasikan Hasil Pengerjaan Tugas Anda

Setelah anda menyelesaikan tugas anda, anda bisa konsultasikan terlebih dahulu tugas tersebut kepada teman atau senior. Minta saran dan kritikan dari apa yang telah anda buat. Pendapat mereka akan sangat membantu anda menganalisis lebih dalam terhadap apa yang anda kerjakan.

Dengan adanya saran dan kritikan yang diberikan anda tentu tahu dimana letak kekurangan yang harus diperbaiki. Referensi apa yang dibutuhkan untuk melengkapinya. Jika memungkinkan untuk melakukan perbaikan maka upayakan perbaikan.

  1. Lakukan Perbaikan

Sebelum menyerahkan tugas kepada dosen anda sebaiknya melakukan koreksi terlebih dahulu. Baca kembali semua tugas yang telah anda buat. Perhatikan dengan seksama setiap detailnya. Jika merasa ada yang kurang dan anda masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan maka perbaikilah terlebih dahulu.

Dengan melakukan koreksi setelah menyelesaikannya terlebih dahulu. Anda akan memiliki pikiran lebih terbuka. Dimana tekanan pikiran anda sudah mulai berkurang sehingga lebih mudah mengetahui letak kesalahannya.

  1. Tidak Perlu Berburu Hasil Sempurna

Anda tentu berupaya mengerjakan tugas secara maksimal. Tetapi bukan berarti anda harus memaksakan bahwa hasilnya harus sempurna. Hasil akan ketahuan setelah tugas tersebut diperiksa oleh dosen yang memberikan tugas.

Jadi, tugas yang anda kerjakan harus selesai terlebih dahulu. Setelah selesai anda bisa melakukan pemeriksaan ulang terhadap tugas yang anda buat sebelum diserahkan kepada dosen. Hal ini perlu anda lakukan agar semua poin dari tugas anda benar-benar sudah selesai dikerjakan.

12 tips mengerjakan tugas kuliah ini mungkin bisa anda membantu. Jadi, mulai sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak mengerjakan tugas. Apalagi berniat melakukan plagiat.

 

Search